Mengenal Search Query dan Perbedaanya dengan Keyword

Alfian Dimas ARA
Alfian Dimas ARA ·

SEO · 5 min read · Apr 12, 2025

Mengenal Search Query dan Perbedaanya dengan Keyword

Saat mencari informasi tentang suatu hal kamu pasti mengetikkan satu dan beberapa kata di mesin penelusuran. Kamu mungkin familiar dengan istilah keyword atau kata kunci, namun pernahkah kamu mendengar tentang istilah search query? Singkatnya, search query adalah kata yang kamu masukkan di mesin pencari.

Dalam praktik SEO, search query tidak lagi asing karena sering dijumpai penggunaannya dalam mengoptimalkan sebuah website. Namun masih banyak yang menganggap search query merupakan hal yang sama dengan keyword. Padahal, keduanya sangat berbeda. 

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa itu search query, jenis dan perbedaannya dengan keyword, simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Apa itu Search Query?

Search query adalah kueri pencarian atau penelusuran yang berisi kata atau frasa yang digunakan pengguna saat melakukan pencarian di search engine. Search engine kemudian memproses kata-kata tersebut dan menampilkan informasi yang paling relevan dari beberapa halaman web ke dalam Search Engine Result Page atau SERP.

Setiap pengguna search engine mungkin memasukkan search queries yang berbeda-beda untuk mendapatkan hasil informasi yang sama. Karena itu search query jauh lebih beragam dibandingkan dengan keyword

Sebagai contoh, beberapa orang ingin mencari tahu tentang informasi mengenai GBK atau Gelora Bung Karno, lalu mereka mengetikkan di search engine dengan frasa yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan “GBK itu apa?”, “GBK ada di daerah mana” atau “GBK Jakarta”. 

Ketika kamu bisa menganalisa search query dengan tepat, kamu bisa menerapkannya untuk membangun strategi konten yang lebih relevan dan tepat sasaran. Karena itu search query adalah bagian yang tidak terpisahkan dari SEO.

Baca Juga: Social Bookmarking dan Manfaatnya untuk Optimasi Website

Jenis Search Query 

Secara umum, jenis search query berkaitan dengan tujuan atau maksud pengguna melakukan penelusuran di search engine. Meskipun search query begitu beragam, namun biasanya dibagi menjadi 3 jenis berikut:

  1. Informational Search Query 

Informational search kueri berarti kueri atau frasa yang dimaksud untuk mencari informasi tentang suatu topik yang lebih luas. Umumnya, informasi ini berkaitan dengan jawaban akan suatu pertanyaan atau bagaimana cara melakukan sesuatu. Contohnya seperti “Apa itu SEO?, “Cara membuat website” atau “Tutorial membuat bakmi jawa”.

  1. Transactional Search Query 

Jenis search query yang kedua yaitu transactional search query atau kueri transaksi. Kueri ini dimaksudkan untuk melakukan transaksi atau pembelian suatu produk/layanan. Hal ini berarti pengguna sedang mempertimbangkan untuk melakukan pembelian dalam waktu dekat. Contoh dari kueri ini biasanya memasukkan kata “beli” atau “pesan”, memasukkan nama merek seperti “HP Samsung” atau pencarian layanan dan tempat seperti “hotel di bandung”.

  1. Navigational Search Query 

Jenis yang ketiga yaitu navigational search query atau kueri penelusuran navigasi. Sesuai namanya, kueri ini dimaksudkan untuk menemukan situs atau halaman web tertentu. Misalnya kamu ingin mengunjungi Facebook, maka alih-alih kamu menuliskan URL langsung pada browser, kamu justru mengetikkan “Facebook” di kolom pencarian search engine.  


Baca Juga: Perbedaan HTTP dan HTTPS: Pengertian dan Cara Mengubahnya

Perbedaan Search Query dan Keyword

Lantas apa yang membedakan antara search query dan keyword? Meskipun keduanya tampak sama, terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Berikut kedua perbedaan jelas antara search query dan keyword.

1. Perbedaan Pengguna

Perbedaan utama yang jelas antara search query dan keyword terletak pada asal penggunanya. Search query adalah frasa yang berasal dari pengguna search engine untuk menemukan suatu informasi. Sementara keyword umumnya banyak digunakan oleh para praktisi SEO atau tim digital marketer untuk strategi di website.

Selain itu, seperti yang disebutkan di atas, search queries jauh lebih beragam karena pengguna tidak mementingkan kata yang mereka gunakan. Mereka mementingkan hasil informasi apa yang mereka dapat dari kueri tersebut. 

Sedangkan keyword bersifat lebih umum karena akan digunakan untuk mengoptimalkan visibilitas halaman website. Disinilah peran SEO dibutuhkan, kamu harus memahami bagaimana mengkolaborasikan search queries dengan keyword yang tepat sehingga bisa menjawab kebutuhan pengguna. Dari sini kamu bisa mengarahkan mereka untuk menggunakan layanan yang kamu tawarkan.

2. Perbedaan Penerapan

Perbedaan kedua terletak pada penerapan antara search query dan keyword. Search query pada dasarnya digunakan pengguna untuk membawa mereka pada informasi yang mereka butuhkan, selesai. 

Sedangkan penggunaan dan penerapan keyword cukup kompleks karena berhubungan dengan pengembangan strategi SEO di website. Penggunaan keyword yang tidak tepat akan membuat website sulit mendapat trafik sehingga mengurangi tingkat konversi yang didapatkan.

Adanya search query justru menjadi kunci penting untuk merumuskan dan menentukan keyword dan ide konten yang lebih relevan karena sesuai dengan apa yang dicari oleh pengguna. Kamu bisa mempertimbangkan jenis search query untuk bisa mengembangkan konten di website.

Misalnya untuk tipe informational search query, kamu perlu membuat konten yang akurat, relevan, up to date dan komprehensif seperti tips & trick, panduan dan tutorial atau infografis.

Penerapan keyword juga bisa dilakukan untuk mengoptimasi halaman web agar mendatangkan hasil yang maksimal. Kamu bisa kunjungi Google Search Console dan klik bagian tab Performance, di bawah dashboard grafik kamu akan menemukan tabel yang berisikan serangkaian queries. 

Queries inilah yang digunakan pengunjung web masuk ke halaman web di website kamu. Dari sini kamu bisa mengambil beberapa kueri yang memiliki impressions dan click yang tinggi dan mempertimbangkannya untuk pembuatan konten baru atau mengoptimasi konten lama.

Nah itulah beberapa penjelasan mengenai search query, jenis serta perbedaanya dengan keywords. Menganalisa query dan keyword bisa kamu lakukan saat melakukan keyword research sebelum membuat konten. Dengan mengetahui perbedaan keduanya, kamu jadi bisa menerapkan pengoptimalan website yang lebih tepat dan membuat konten yang lebih berkualitas. 

Jika kamu butuh bantuan untuk menerapkan strategi konten lebih maksimal, kamu bisa menghubungi tim SEO Specialist Croloze. Tim kami akan membantu untuk meningkatkan kualitas websitemu dengan panduan SEO yang terpercaya. Yuk segera hubungi kami di link berikut:

Referensi:



Alfian Dimas ARA

Written by

Alfian Dimas ARA

0 Followers · 0 Following

A SEO Specialist – Marketing Associate with 4+ years of experience in various industries such as B2B, SaaS, e-commerce, law firms, health, and OTT video streaming. Currently pursuing a Master's degree in Information Technology, enhancing technical knowledge and skills to further support SEO and digital marketing efforts.

Responses

No responses yet.
User Profile

More from Croloze