Short tail keyword dan long tail keyword adalah dua jenis kata kunci yang sering digunakan dalam SEO.
Meski short tail keyword memiliki volume pencarian tinggi, long tail keyword justru lebih efektif untuk menarik pengunjung yang benar-benar membutuhkan informasi spesifik.
Pengunjung yang datang melalui long tail keyword umumnya memiliki peluang konversi lebih tinggi. Sebelum membahas lebih jauh, mari pahami dulu perbedaan keduanya dan alasan mengapa long tail keyword penting untuk optimasi website.
Baca Juga: Apa itu Seed Keyword? Contoh Dan Cara Menentukan Seed Keywords
Pengertian Long Tail Keywords
Long tail keyword adalah frasa pencarian yang terdiri dari tiga kata atau lebih dan bersifat sangat spesifik terhadap suatu topik atau kebutuhan.
Jenis kata kunci ini biasanya digunakan oleh pengguna yang sudah memiliki maksud pencarian yang jelas, seperti mencari solusi, produk, atau informasi tertentu secara detail.
Karena tingkat spesifikasinya tinggi, volume pencarian long tail keyword cenderung lebih rendah dibandingkan short tail keyword, namun kompetisinya pun jauh lebih ringan.
Meskipun volumenya kecil, long tail keyword memiliki peran penting dalam strategi SEO karena mampu menjangkau audiens yang lebih tertarget dan siap melakukan aksi, seperti pembelian atau pendaftaran. Hal ini membuat peluang konversi menjadi lebih tinggi.
Contohnya, seseorang yang mengetik “rekomendasi laptop terbaik 2025 untuk mahasiswa” menunjukkan intensi lebih kuat dibandingkan hanya mengetik “laptop”.
Dengan menargetkan long tail keyword, website juga memiliki peluang lebih besar untuk muncul di halaman pertama Google, serta membangun otoritas dalam niche yang lebih spesifik.
Baca Juga: Mengenal Google Search Console (GSC), Fitur dan Cara Menggunakannya
Manfaat Long Tail Keyword untuk Strategi SEO
Long tail keyword memiliki peran penting dalam strategi SEO karena mampu mendatangkan trafik yang lebih relevan dan berpotensi tinggi untuk dikonversi.
Dibandingkan short tail keyword yang cenderung umum, long tail keyword lebih spesifik dan mencerminkan maksud pencarian pengguna secara lebih akurat. Berikut beberapa manfaat utama penggunaan long tail keyword:
1. Meningkatkan Tingkat Konversi
Pengguna yang mengetikkan long tail keyword biasanya memiliki niat yang lebih kuat untuk mengambil tindakan, seperti membeli, mendaftar, atau berlangganan. Misalnya, seseorang yang mencari “hosting murah untuk bisnis kecil” menunjukkan kebutuhan spesifik yang lebih tinggi dibandingkan pencarian hanya dengan kata “hosting”. Karena relevansi inilah, peluang konversi pun menjadi lebih besar.
2. Mendatangkan Trafik Berkualitas
Dengan menargetkan kata kunci yang lebih spesifik, website akan menarik audiens yang benar-benar membutuhkan solusi dari konten atau layanan yang ditawarkan. Trafik seperti ini jauh lebih berkualitas karena berasal dari pencarian yang sesuai dengan topik dan tujuan halaman.
Baca Juga: 10 Jenis Keywords dalam SEO yang Harus Kamu Ketahui!
3. Persaingan Kata Kunci Lebih Rendah
Long tail keyword memiliki tingkat persaingan yang lebih rendah dibandingkan kata kunci umum. Hal ini memberikan peluang lebih besar bagi website untuk tampil di halaman pertama mesin pencari, terutama untuk situs baru atau bisnis dengan niche tertentu.
4. Membantu Optimasi Konten dan SEO
Menambahkan long tail keyword dalam artikel membantu menjawab pertanyaan atau kebutuhan pengguna secara lebih tepat. Hal ini tak hanya meningkatkan relevansi konten, tapi juga berkontribusi pada kenaikan peringkat di hasil pencarian Google karena sesuai dengan intent pengguna.
5. Meningkatkan Peringkat Short Tail Keyword
Secara tidak langsung, penggunaan long tail keyword juga membantu memperkuat visibilitas short tail keyword yang terkandung di dalamnya. Dengan begitu, satu konten dapat menjangkau dua jenis kata kunci sekaligus yang spesifik dan yang umum.
6. Mendukung Voice Search dan Pencarian Percakapan
Tren penggunaan voice search yang kian meningkat menjadikan long tail keyword semakin relevan. Karena bentuknya yang lebih mirip percakapan, long tail keyword sangat cocok untuk menangkap pencarian berbasis suara yang biasanya bersifat panjang dan natural.
7. Memungkinkan Personalisasi Konten
Long tail keyword memudahkan personalisasi konten sesuai kebutuhan audiens. Kata kunci ini bisa disesuaikan dengan lokasi geografis, kategori produk, hingga jenis layanan, sehingga pesan yang disampaikan lebih tertarget dan berpotensi meningkatkan penjualan.
Baca Juga: Apa itu Canonical URL atau Tag? Manfaat dan Cara Penggunaanya
Alasan Mengapa Long Tail Keyword Lebih Efektif
1. Mendatangkan Trafik yang Lebih Tertarget
Long tail keyword digunakan oleh pengguna dengan maksud pencarian yang jelas. Mereka biasanya sudah tahu apa yang dicari dan siap melakukan tindakan, seperti membeli produk, mengisi formulir, atau mendaftar layanan.
2. Meningkatkan Peluang Konversi
Karena lebih spesifik, long tail keyword memiliki konversi yang lebih tinggi dibandingkan keyword umum. Pengunjung yang datang lewat kata kunci ini cenderung lebih siap untuk melakukan pembelian atau interaksi lanjutan.
3. Lebih Mudah Bersaing di SERP
Persaingan pada long tail keyword jauh lebih rendah dibandingkan short tail keyword. Ini membuat website, bahkan yang masih baru, punya peluang lebih besar untuk tampil di halaman pertama Google.
4. Relevan dengan Voice Search
Penggunaan voice search semakin meningkat, dan kebanyakan pengguna berbicara dengan kalimat panjang dan natural. Long tail keyword sangat cocok untuk menangkap pencarian berbasis suara ini.
5. Mendukung Strategi Konten Jangka Panjang
Dengan long tail keyword, kamu bisa mengembangkan banyak topik spesifik yang relevan dengan audiens. Ini akan memperkuat otoritas website dalam niche tertentu dan menjaga relevansi konten secara berkelanjutan.
Baca Juga: Apa itu Redirect? Ketahui Jenis, Manfaat dan Cara Melakukannya
Contoh Long Tail Keyword
Berikut beberapa contoh long tail keyword dari berbagai industri:
Teknologi
- cara mempercepat koneksi wifi di rumah
- tips memilih laptop terbaik untuk desain grafis
- rekomendasi smartphone dengan kamera terbaik di bawah 5 juta
E-commerce & Retail
- sepatu olahraga pria anti slip untuk lari jarak jauh
- tempat beli baju muslim wanita murah di Shopee
- jam tangan pria tahan air untuk kegiatan outdoor
Kuliner & F&B
- resep ayam geprek sambal bawang super pedas
- tempat makan sushi halal di Jakarta Selatan
- cara membuat kopi dalgona tanpa mixer
Bisnis & Keuangan
- cara mengelola keuangan usaha kecil untuk pemula
- aplikasi invoice gratis untuk UMKM
- strategi digital marketing efektif untuk bisnis lokal
Kesehatan & Lifestyle
- olahraga ringan di rumah untuk menurunkan berat badan
- manfaat minum air lemon hangat setiap pagi
- cara tidur cepat untuk penderita insomnia ringan
Pendidikan
- tips lolos wawancara beasiswa LPDP terbaru
- belajar coding gratis untuk pemula tanpa background IT
- perbedaan kuliah jurusan manajemen dan bisnis digital
Demikian pembahasan mengenai beberapa contoh dan alasan mengapa penggunaan long tail keyword sangat dianjurkan dalam pembuatan konten website. Pastikan kamu mulai meningkatkan penggunaan long tail keyword agar websitemu semakin informatif dan berkualitas.
Optimalkan website dan strategi digital marketing bisnis bersama Croloze! Dapatkan audit SEO gratis dan konsultasi langsung dengan tim ahli kami. Klik di sini untuk terhubung dengan Digital Agency Croloze.
Referensi:
- https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-long-tail-keyword/
- https://www.exabytes.co.id/blog/long-tail-keyword/
- https://www.revou.co/kosakata/long-tail-keyword
- Long Tail vs Short Tail Keyword, Kenali Perbedaannya di Dalam SEO – 05 May, 2025
- Apa itu Long Tail Keywords? Manfaat dan Contohnya – 05 May, 2025
- 5 Cara Mudah Mendaftarkan Website ke dalam Google Search Console (GSC) – 05 May, 2025