Apa itu Copywriting? Kenali Definisi, Manfaat dan Contohnya


Pernah dengar tentang campaign copy yang digunakan iPhone 15 beberapa tahun lalu? Dalam bannernya, copy yang digunakan cukup sederhana yaitu “Kuning. Keren” dan sukses menjadi perbincangan banyak orang. Inilah bukti pentingnya copywriting. 

Copywriting merupakan alat yang paling penting digunakan untuk sebuah brand agar bisa menarik perhatian banyak audiens. Sebelum kamu bisa menyusun copywriting yang tepat untuk brandmu, sebaiknya kamu simak lebih dulu penjelasannya berarti ini.

Definisi Copywriting

Copywriting adalah salah satu teknik menulis dalam pemasaran yang bertujuan untuk mempengaruhi, membujuk, dan mengarahkan audiens agar melakukan tindakan tertentu. 

Ajakan untuk melakukan sesuatu beragam mulai dari ajakan untuk membeli produk, mendaftar layanan, mengklik tautan, atau sekadar mengikuti akun media sosia. 

Saat ini, copywriting banyak digunakan dalam berbagai bidang pemasaran baik digital maupun konvensional, seperti dalam iklan, email marketing, media sosial, dan situs web. Bahkan terdapat copywriting khusus dalam SEO yang disebut dengan SEO Copywriting 

Copywriting biasanya dikerjakan oleh copywriter, copywriter yang baik harus memiliki pemahaman mendalam tentang target audiens dan mampu menghasilkan teks yang informatif sekaligus persuasif. 

Copywriting menjadi elemen penting yang berperan besar dalam membangun branding yang kuat. Maka dari itu tidak heran jika bisnis yang ingin berkembang di era digital harus memahami dan menguasai teknik copywriting dengan maksimal.

Baca Juga: Revamp Website, Manfaat dan Langkah Optimasinya

4 Manfaat Copywriting

Copywriting yang tepat memiliki berbagai manfaat untuk mendukung kemajuan bisnis dan pemasaran. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari copywriting:

  1. Meningkatkan Penjualan 

Copywriting bertujuan untuk mempengaruhi audiens agar melakukan sesuatu, terutama mendorong mereka melakukan pembelian. Jika copywriting yang digunakan tepat maka akan ada banyak audiens yang membeli produk sehingga meningkatkan penjualan dan pendapatan bisnis secara keseluruhan.

  1. Membangun Brand Awareness

Copywriting juga dapat bermanfaat dalam membangun brand awareness. Copywriting biasanya dikemas dengan gaya khas yang identik dari setiap brand sehingga menjadi langkah awal dalam membentuk image bisnis yang lebih baik di hadapan audiens. Dengan begitu brand menjadi semakin lebih banyak dikenali dan disadari oleh lebih banyak orang.

  1. Meningkatkan Engagement

Selain dapat meningkatkan penjualan, copywriting yang menarik akan membuat audiens tertarik dan mau untuk terlibat lebih dalam dengan konten tersebut. Hal ini terbukti dari banyak konten-konten yang viral biasanya menggunakan copywriting yang bagus dan menarik sehingga mengundang banyak rasa penasaran bagi siapapun yang melihat atau membacanya. 

  1. Mengoptimalkan Digital Marketing

Copywriting menjadi salah satu bagian dalam strategi pemasaran digital yang memiliki peranan penting. Hal ini karena banyak channel digital yang membutuhkan copywriting agar memiliki performa yang baik. Misalnya dalam SEO, media sosial, email marketing, dan kampanye iklan, semuanya perlu menggunakan copywriting yang tepat jika menginginkan hasil yang lebih optimal. 

Baca Juga: Apa itu YMYL dan Hubungannya dengan Praktik SEO

6 Jenis Copywriting dan Contohnya

Terdapat berbagai jenis copywriting sesuai dengan tujuan pemasaran dan media yang digunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis copywriting yang umumnya digunakan:

Direct Response Copywriting

Jenis copywriting yang satu ini bertujuan untuk mendorong audiens agar segera melakukan tindakan, secara langsung seperti membeli produk atau mendaftar layanan. Copywriting yang satu ini biasanya ditempatkan di media seperti iklan atau banner e-commerce. Contohnya seperti: “Beli sekarang dan dapatkan diskon 50%! Penawaran terbatas hanya hari ini.”

Brand Copywriting

Jenis copywriting yang kedua adalah brand copywriting yang berfokus pada bagaimana menciptakan identitas dan citra brand yang baik melalui storytelling yang kuat. Copywriting yang satu ini banyak digunakan dalam slogan dan tagline produk atau perusahaan yang terbukti ampuh menjadi ciri khas yang melekat dengan brand tersebut. Contohnya: “Astra: Bersama Membangun Negeri.”

Social Media Copywriting

Jenis copywriting ketiga merupakan jenis copywriting yang terdapat pada konten yang ada di social media. Copywriting dalam social media berbeda-beda karena menyesuaikan dengan jenis platform yang digunakan seperti Instagram, Facebook, TikTok dan X. 

Salah satu contohnya dalam caption @GojekIndonesia di Instagram yaitu:  “Stop ✋🏻 daripada cuma liatin story temen yang pada liburan, mending jalan-jalan pake GoCar gaes. Sejauh manapun tempat viral yang pengen kamu cobain, pake kode promo GOCARAJA pasti dapet diskon #PakeGojekPalingHemat”

Technical Copywriting

Copywriting tidak hanya terbatas pada industri kreatif saja, pada perusahaan IT, copywriting juga diperlukan. Inilah yang disebut dengan technical copywriting yang biasa digunakan dalam dokumentasi industri yang lebih teknis, seperti teknologi atau media, untuk menyampaikan informasi secara jelas dan akurat. Contohnya seperti “Panduan Penggunaan Aplikasi XYZ Versi 2.0”.

Email Copywriting

Sebagai salah satu channel digital marketing, email juga memerlukan copywriting dalam menyampaikan pesan informasi yang ingin disampaikan. Jenis copywriting ini bertujuan untuk menarik perhatian penerima email agar membuka pesan dan meningkatkan tingkat konversi. Contohnya yaitu: “Hai [Nama], ada kejutan spesial untukmu! Buka email ini untuk melihat diskon eksklusif khusus untukmu”

SEO Copywriting

Terakhir, ada jenis copywriting yang bertujuan untuk mengoptimalkan teks agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google, dengan menggunakan kata kunci yang relevan. SEO Copywriting biasanya ditempatkan di beberapa bagian web mulai dari home page, artikel hingga konfirmasi pembayaran. Contohnya yaitu: “10 Model Baju Lebaran Wanita Terbaru Tahun 2025”

Agar copywriting lebih efektif untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari, berikut beberapa langkah strategi yang bisa kamu terapkan, yaitu:

  1. Lakukan keyword research dan gunakan kata kunci yang relevan
  2. Buat konten yang berkualitas dan relevan
  3. Gunakan heading dan subheading yang tepat
  4. Gunakan meta deskripsi dan URL yang mengandung kata kunci.
  5. Tambahkan tautan internal dan eksternal
  6. Gunakan gambar dengan alt text 

Sekian pembahasan mengenai apa itu copywriting, manfaat, jenis dan contohnya serta strategi penerapannya. Bagaimana, sudah tahu ingin membuat copywriting seperti apa untuk brandmu?

Tenang saja jika belum, kamu bisa mendiskusikannya ke tim Croloze. Tim Croloze merupakan para profesional di bidang digital marketing yang telah menangani banyak platform digital. 

Kamu bisa konsultasikan masalah pemasaran digital ke tim kami dengan klik tombol di bawah ini

Hubungi Kami

Nabila Dwi Utami