Tips dan Cara Praktis Membuat Content Plan Instagram 


Instagram adalah salah satu platform media sosial yang cukup populer dan banyak digunakan sampai saat ini. Penggunaan media sosial Instagram sangat penting untuk membantu membangun brand, meningkatkan engagement, dan menjangkau audiens yang lebih luas. 

Dalam upaya untuk membuat Instagram lebih optimal dan mendukung kemajuan bisnis, membuat strategi konten adalah salah satu caranya. Strategi konten yang efektif ini berkaitan juga dengan bagaimana penyusunan content pillar. 

Dalam artikel kali ini akan dibahas tentang tips dan cara praktis yang bisa kamu aplikasikan untuk membuat content pillar di Instagram. Yuk simak artikel ini sampai selesai.

Baca Juga: Apa itu Content Pillar Instagram? Ketahui Contoh dan Manfaatnya

5 Langkah Mudah Membuat Content Pillar Instagram

Sebelum mengetahui bagaimana caranya membuat content pillar yang efektif, mari mengulas kembali apa yang dimaksud dengan Content Pillar. Content pillar adalah serangkaian konten yang terstruktur dan konsisten yang digunakan untuk membangun tema utama dalam suatu akun. Berikut ini beberapa langkah mudah membuat Content Pillar Instagram:

    1.   Tentukan Tema Utama  

Sebelum membuat konten pillar, lebih dulu kamu harus menentukan Niche atau tema utama apa yang ingin kamu bangun dari akun Instagram. Pastikan kamu memilih teman yang relevan dengan brand atau bisnis yang ditawarkan.

Misalnya, jika kamu memiliki bisnis kuliner, tema utama yang bisa kamu angkat adalah tentang resep, tips memasak atau review makanan. Pastikan tema tersebut sesuai dengan behavior atau profesi minat audiens atau followers akun. Dari sini kamu bisa mengembangkan tema utama  menjadi beberapa subtopik.

    2.   Kembangkan Subtopik  

Setelah menentukan tema utama, buat analisa dan pecah konten menjadi beberapa subtopik. Misalnya, untuk tema resep makanan  kamu bisa membuat subtopik seperti resep sehat, ide sarapan, good preparation, makanan diet dan sebagainya. Subtopik ini akan menjadi dasar untuk kamu membuat konten harian atau mingguan di akun Instagram.

    3.   Buat Jenis Konten yang Beragam  

Instagram memberikan kebebasan untuk kamu membuat konten dengan berbagai jenis tipe. Dari sini kamu bisa membuat beberapa tipe format konten mulai dari foto, video, carousel, reels, atau stories. 

Dengan membuat beberapa variasi konten, ini bisa membantu menjaga audiens agar tetap tertarik dengan konten yang kamu buat. Dari contoh subtopik diatas misalnya kamu bisa membuat konten berupa, foto makanan, video tutorial memasak dan carousel untuk resep makanan.

    4.   Fokus pada Kualitas dan Nilai Konten  

Langkah membuat konten pillar untuk Instagram adalah memastikan bahwa setiap konten yang dibuat memiliki nilai yang berkualitas untuk audiens. Pastikan ada pesan yang ingin disampaikan dari konten baik itu berupa informasi, inspirasi, atau hiburan. Misalnya, selain membagikan resep kamu juga bisa memberitahu tentang kandungan gizi dari bahan yang digunakan.

    5.   Gunakan Caption yang Menarik  

Terakhir, pastikan kamu menyusun Caption yang menarik yang akan membantu menjelaskan isi konten. Caption adalah bagian penting yang bisa menambah nilai unik untuk konten Instagram. 

Buatlah caption yang informatif, engaging dan dilengkapi dengan hashtag yang relevan. Jangan lupa untuk menyertakan call-to-action seperti ‘save post ini untuk dicoba nanti!” atau “tag teman yang suka masak”.

Tools untuk Membuat Content Pillar Instagram

Agar content pillar yang kamu buat lebih efektif dan efisien, kamu juga bisa memanfaatkan penggunaan beberapa tools berikut ini, yaitu:

    1.   Canva  

Siapa yang tidak mengenal Canva? Canva adalah tools desain grafis yang sangat berguna dalam membuat konten visual seperti foto, carousel, dan stories. Canva dikenal dengan ribuan templates yang menarik dan unik yang bisa digunakan dengan mudah. 

Di Canva, kamu bisa membuat desain yang profesional tanpa perlu keahlian desain yang mendalam. Terlebih Canva memiliki library dengan jutaan elemen grafis, font, dan warna yang bervariasi yang bisa membantumu menyusun konten yang lebih menarik.

    2.   Buffer  

Buffer adalah tools yang membantu kamu dalam merencanakan dan menjadwalkan postingan Instagram. Dengan Buffer, kamu bisa mengatur konten dalam bentuk kalender, memantau performa postingan dan mengelola beberapa akun media sosial secara bersamaan. Tools ini juga menyediakan analitik sederhana yang bisa membantu kami memahami tingkat engagement akun dan menyesuaikannya ke dalam strategi konten.

    3.  Instagram Insights  

Instagram Insights adalah fitur analitik bawaan dari Instagram yang bisa membantu kamu memahami jenis konten apa yang paling disukai oleh audiens. Dengan data dan metrik yang disediakan, kamu bisa melihat mana postingan yang paling ramai, bagaimana demografi audiens, berapa lama waktu aktif dan berapa besar tingkat engagement. Informasi ini sangat berguna dalam menyusun strategi konten dan mengoptimalkan Content Pillar. Kamu jadi mengetahui jenis konten mana yang paling efektif dan kapan waktu posting yang ideal.

    4.   CapCut atau InShot  

Kesulitan mengedit konten video? Kamu bisa coba menggunakan CapCut atau InShot. Kedua aplikasi ini merupakan aplikasi editing video yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang cukup lengkap untuk membuat reels atau video pendek. Kamu bisa menambahkan efek, transisi, teks, dan musik ke dalam konten video sehingga bisa menghasilkan konten yang lebih menarik.

    5.   Hootsuite  

Sama seperti Buffer, Hootsuite adalah platform manajemen media sosial yang bisa membantu kamu untuk menjadwalkan postingan, memantau engagement, dan mengelola beberapa akun media sosial sekaligus. Di Hootsuite, kamu bisa merencanakan konten Instagram dengan menyeluruh hanya dalam satu dashboard. Disini kamu juga bisa memantau komentar dan pesan, serta menganalisis performa konten.

4 Tips Jadwal Posting yang Efektif

Setelah mengetahui bagaimana penyusunan content pillar untuk Instagram, kamu bisa menerapkan beberapa tips dalam memposting konten, di antaranya:

    1.   Ketahui Waktu Terbaik untuk Posting  

Setiap akun Instagram memiliki waktu terbaik untuk posting, tergantung pada kapan audiens atau followers dari masing-masing akun paling aktif. Kamu bisa mendapatkan datanya lewat Instagram Insights untuk mengetahui waktu yang tepat. Secara umum, berikut waktu terbaik untuk posting yaitu saat pagi hari (07.00 – 09.00), siang hari (12.00 – 14.00) dan sore/malam hari (18.00 – 21.00).

     2.   Konsisten dengan Jadwal Posting 

Tips kedua, pastikan kamu konsisten dan mengikuti jadwal posting yang sudah ditetapkan sebelumnya. Misalnya bisa 1-2 konten per hari atau 3-5 kali per minggu. Semakin sering kamu posting, akun media sosialmu bisa menjangkau lebih banyak audiens dan membantu audiens untuk tahu kapan harus mengecek akun tersebut. Hal ini tentu akan sangat berguna untuk meningkatkan tingkat engagement akunmu.

     3.   Gunakan Tools Scheduling    

Gunakan tools seperti Planoly, Hootsuite, Later atau  Buffer untuk menjadwalkan postingan secara otomatis. Selain dapat menghemat waktu, kamu bisa memastikan konten bisa tetap dipublikasikan dengan konsisten. Dengan scheduling tools ini kamu bisa merencanakan konten dalam satu waktu dan fokus pada aktivitas lain tanpa khawatir lupa dengan jadwal posting.

4.  Evaluasi dan Sesuaikan    

Terakhir, kamu bisa mengevaluasi dan menyesuaikan strategi konten sesuai dengan performa konten yang didapat. Performa konten bisa kamu lihat menggunakan Instagram Insights atau tools analitik lainnya.  

Jika ada jenis konten yang kurang perform, kamu bisa membuat perubahan pada strategi yang dibuat. Kamu juga bisa melakukan A/B testing dengan mencoba waktu posting yang berbeda atau format konten yang baru untuk menemukan strategi yang tepat dalam mempublikasikan konten.

Sekian pembahasan mengenai cara membuat Content Pillar Instagram dan tips mengoptimalkannya lewat tools dan jadwal postingan. Content pillar tidak hanya dapat membantu mamh menjaga konsistensi konten, tetapi juga membangun branding bisnis yang lebih kuat.

Butuh bantuan lebih lanjut tentang penerapan dan penyusunan content pillar Instagram? Jangan ragu untuk menghubungi agency digital Croloze. Tim Croloze terdiri dari para profesional di bidang digital marketing yang akan membantu kamu mengelola berbagai channel digital mulai dari website hingga media sosial.

Tertarik untuk bekerja sama dengan Croloze? Yuk klik tombol berikut ini:

Hubungi Kami

Nabila Dwi Utami