SEO Copywriting: Pengertian, Teknik dan Tips Menulisnya

Alfian Dimas ARA
Alfian Dimas ARA ·

SEO · 7 min read · Apr 18, 2025

SEO Copywriting: Pengertian, Teknik dan Tips Menulisnya

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah copywriting, namun tahukah kamu bahwa di suatu website ada istilah tentang SEO copywriting? SEO copywriting adalah bagian yang tidak boleh terlupakan dan memiliki peran penting dalam optimasi konten maupun halaman website.

SEO copywriting pada dasarnya sama dengan copywriting pada umumnya, yaitu teknik penulisan yang ditujukan untuk mengajak audiens melakukan suatu tindakan tertentu. Hanya saja yang membedakan adalah media penempatannya dan panduan yang harus diikutinya yaitu SEO.

Nah agar websitemu memiliki performa SEO yang lebih baik lagi, yuk simak pembahasan tentang SEO copywriting, teknik serta tips penulisannya dalam artikel berikut.

Apa itu SEO Copywriting?

SEO Copywriting adalah sebuah teknik penulisan dalam suatu website yang digunakan untuk menarik perhatian audiens dan search engine dengan menggunakan pedoman SEO. Teknik penulisan ini memiliki dua tujuan utama yaitu bagaimana agar konten/halaman web mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari dan mendorong audiens melakukan tindakan tertentu.

Untuk menghasilkan dampak SEO copywriting yang baik tentu memerlukan pemahaman dalam praktik SEO dan juga kemampuan mengolah kata yang baik dan benar. Copywriting yang benar akan membuat banyak pengunjung website lebih lama mengakses website sehingga meningkatkan performa SEO yang baik di mata search engine.

SEO copywriting berbeda dengan SEO content writing, terutama pada tujuan utama pembuatannya. SEO content writing bertujuan mengedukasi dan memberi informasi yang bermanfaat bagi pengguna sehingga kontennya lebih lengkap dan komprehensif. 

Sementara SEO copywriting bertujuan untuk memberi informasi sekaligus mengajak untuk melakukan suatu tindakan yang diinginkan. Tindakan ini seperti melakukan pembelian, mengunduh atau mengunjungi halaman lain.

Perbedaan lainnya juga terletak dari gaya penulisan, jika SEO content writing umumnya dikemas secara formal dan lengkap maka SEO copywriting cenderung lebih singkat, menarik dengan gaya yang lebih casual dan interaktif.

Contoh penerapan SEO copywriting di website pun cukup beragam namun biasanya digunakan dalam penulisan teks pada landing page, halaman produk/layanan, halaman penjualan, iklan, teks pada button serta paragraf CTA (Call to Action) di akhir konten. 

Baca Juga: 10 Jenis Keyword dalam SEO yang Harus Kamu Ketahui!

3 Teknik SEO Copywriting

Teknik copywriting SEO tidak jauh berbeda dengan copywriting pada umumnya, berikut beberapa teknik yang bisa jadi panduan kamu dalam menulis teks yang baik di website.

  1. Teknik AIDA

Salah satu teknik copywriting yang terkenal ini bisa kamu manfaatkan untuk menulis teks copy yang menarik di website. Teknik ini berfokus pada empat bagian utama yaitu: 

  • Attention:  Awali dengan sesuatu yang akan menarik perhatian pembaca, misalnya dengan menanyakan atau mengkonfirmasi suatu hal.
  • Interest: Arahkan perhatian tersebut ke minat atau sesuatu yang membuat mereka terhubung dan merasa penasaran.
  • Desire: Berikan mereka penawaran dan pertimbangan yang bisa menghilangkan rasa penasaran atau menjawab kebutuhan mereka.
  • Action: Ajak dan arahkan mereka untuk mengambil suatu tindakan yang kita inginkan. 
  1. Teknik PAS

Teknik copywriting kedua yaitu PAS, PAS menekankan pada masalah yang ada di sekitar audiens dan bagaimana cara mengemas solusi agar menarik perhatian mereka. Secara lebih detail berikut penjelasan dari teknis PAS.

  • Problem: Identifikasi dan cari tahu masalah apa yang dihadapi audiens, berikan bentuk masalah nyata yang jelas dan banyak terjadi.
  • Agitate: Kemas dan buat masalah tersebut terasa mencekam dan akan menimbulkan dampak yang lebih buruk jika tidak segera diatasi.
  • Solution: Mulai redakan kekhawatiran akan dampak masalah tersebut dengan memberikan solusi nyata dan mudah yang bisa segera mereka lakukan.
  1. Teknik 4C (Clear, Concise, Compelling dan Credible)

Ketiga, kamu juga bisa menggunakan teknik copywriting 4C yang menekankan pada pengolahan kata dan gaya penulisan yang akan menarik perhatian audiens, yaitu:

  • Clear: Buat dan sampaikan tulisan copy dengan jelas dan mudah dipahami oleh siapapun yang membacanya.
  • Concise: Pastikan bahwa pesan tersampaikan secara ringkas dan tidak bertele-tele sehingga audiens bisa memahaminya dalam waktu singkat.
  • Compelling: Buat tulisan yang berkesan kuat, persuasif dan meyakinkan sehingga bisa menekankan pesan atau tindakan yang diharapkan terjadi.
  • Credible: Pastikan tulisan tersebut benar dan relevan sehingga membuat audiens semakin percaya dengan hal yang kamu tawarkan.

Baca Juga: Content Pruning: Arti, Manfaat dan Tips Melakukannya

Tips Menulis SEO Copywriting

Untuk mendapatkan copywriting yang baik dan menarik perhatian audiens memang tidak mudah, karena itu sebelum kamu membuatnya yuk coba simak beberapa tips menulis SEO copywriting di bawah ini.

  1. Identifikasi Target Audiens

Sebelum membuat copywriting di website, cobalah identifikasi bagaimana karakteristik dari target audiens dari websitemu. Cari tahu apa permasalahan yang mereka hadapi dan bagaimana latar belakang atau minat mereka. Audiens biasanya menyukai tulisan yang membuat mereka merasa terhubung sehingga dengan mengetahui karakteristik mereka maka kamu akan lebih mudah membuat tulisan yang akan menarik minat mereka. 

  1. Riset Keyword

Jangan lupa untuk melakukan riset kata kunci, riset kata kunci diperlukan guna melihat topik apa yang sedang atau paling dicari oleh audiens. Dari sini kamu akan menemukan serangkaian topik yang bisa kamu pilih dan kembangkan sesuai dengan jenis websitemu. Saat melakukan keyword research pastikan kamu pertimbangkan tingkat kompetisinya, volume pencariannya serta keyword turunannya sehingga konten yang kamu buat bisa menyasar audiens dengan tepat. 

  1. Sesuaikan dengan Search Intent

Selain melakukan riset kata kunci, pastikan kamu juga melihat dan menyesuaikan search intent dari keyword tersebut. Setiap keyword memiliki tujuan penelusuran yang berbeda-beda sehingga konten atau tulisan pun harus disesuaikan. Search engine hanya akan menampilkan halaman web yang paling sesuai dengan kueri yang dimasukkan pengguna. Sehingga jika kamu ingin konten kamu masuk dalam suatu keyword maka buatlah tulisan yang sejalan dengan hasil yang ada di SERP.

  1. Optimasi Heading dan Meta Data

SEO copywriting berkaitan dengan on-page SEO, maka dari itu kamu juga perlu mengoptimasi aspek seperti heading dan meta data (meta judul dan meta deskripsi). Heading dan meta data termasuk dalam struktur website yang akan membantu audiens dan search engine lebih memahami konten yang kamu buat. Maka optimasi dalam aspek tersebut dapat membuat performa SEO website kamu jadi lebih baik.

  1. Susun Konten dengan Metode “Piramida Terbalik”

Pernah mendengar istilah piramida terbalik? Konsep ini bisa menjadi acuan kamu dalam membuat struktur copywriting yang tepat. Pada awal konten kamu bisa membuka dengan pembahasan yang luas lalu mulai lebih spesifik hingga mengerucut menjadi pesan inti yang mau kamu sampaikan. Cara ini pun dapat mengurangi terjadinya bounce rate yang tinggi di halaman website. Tidak jarang banyak website yang selalu menempatkan CTA pada akhir konten.

  1. Perhatikan Readability

Selanjutnya jangan lupa perhatikan bagaimana readability konten yang kamu buat. Readability berarti seberapa jauh sebuah teks dapat dengan mudah dipahami dan seberapa besar tingkat keterbacaannya. Semakin tinggi readability maka semakin besar audiens memahami konten yang ada di websitemu. Dengan begitu pengalaman pengguna yang mereka dapatkan semakin bagus.

  1. Tambahkan Elemen Pendukung 

Terakhir, kamu bisa optimalkan seo copywriting dengan menambahkan beberapa elemen pendukung seperti desain yang responsif, link, gambar dan CTA button yang sesuai serta bagian FAQ dan daftar isi. Elemen ini akan sangat memudahkan audiens untuk menavigasi dan memahami isi konten dengan lebih baik. Dengan begitu, search engine pun akan menilai kontenmu lebih berkualitas dibandingkan konten lain.

Demikian pembahasan mengenai apa itu SEO copywriting, teknik apa saja yang bisa diterapkan serta tips menulis copywriting di website. Copywriting memiliki peran yang penting dalam bagaimana mempertahankan pengunjung website dan mengajak mereka melakukan tindakan yang kamu harapkan. Copywriting menjadi ujung tombak yang akan mendorong peningkatan konversi di website.

Jika saat ini kamu belum bisa menyusun SEO copywriting yang tepat untuk website, tenang saja. Tim SEO Specialist Croloze siap membantumu agar websitemu semakin berkembang dan mendapat lebih banyak kunjungan. Kamu bisa konsultasikan masalah website mu ke tim kami dengan klik link di bawah ini:

Referensi:

Alfian Dimas ARA

Written by

Alfian Dimas ARA

0 Followers · 0 Following

A SEO Specialist – Marketing Associate with 4+ years of experience in various industries such as B2B, SaaS, e-commerce, law firms, health, and OTT video streaming. Currently pursuing a Master's degree in Information Technology, enhancing technical knowledge and skills to further support SEO and digital marketing efforts.

Responses

No responses yet.
User Profile

More from Croloze