Saat ini hampir di setiap kanal penjualan pembelian pasti menyertakan halaman khusus referral. Referral adalah salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan referral dalam penjualan suatu produk/layanan?
Singkatnya, referral berarti rekomendasi dari pelanggan atau mitra yang sudah ada untuk menarik orang lain menggunakan layanan/produk sehingga mereka menjadi pelanggan baru bisnis.
Referral berbeda dari affiliate, karena itu kamu perlu memahami apa itu referral, manfaatnya, serta cara membuat program referral yang tepat agar bisa memberikan hasil yang maksimal untuk perusahaan. Yuk simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Baca Juga: Panduan Lengkap Menyusun Strategi Digital Marketing untuk B2B
Apa Itu Referral dan Contohnya?
Referral adalah proses di mana seseorang merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain berdasarkan pengalaman positif yang telah dirasakan. Rekomendasi ini bisa dilakukan secara langsung, melalui media sosial, email, atau platform digital lainnya.
Dalam dunia bisnis, referral sering kali menjadi alat pemasaran yang sangat kuat dan menguntungkan karena kepercayaan yang terbangun antara pelanggan dengan merek dapat membuat mereka merekomendasikan layanan dengan sukarela kepada kerabat atau kenalannya.
Berbeda dengan iklan pemasaran yang sering dianggap subjektif, referral cenderung lebih organik dan objektif karena berdasarkan pengalaman nyata pelanggan. Hal ini pun membuat calon pelanggan lebih percaya dan cenderung melakukan pembelian seperti yang direkomendasikan kenalan.
Salah satu contoh program referral yang sukses di Indonesia adalah program dari OVO yang merupakan salah satu dompet digital terbesar di Indonesia. Pengguna OVO dapat mengundang teman atau keluarga untuk mendaftar dan menggunakan layanan OVO.
Setiap kali orang yang diundang melakukan transaksi, baik pengguna yang mengundang maupun yang diundang akan mendapatkan cashback atau bonus tertentu. Program ini berhasil menarik banyak pengguna baru sekaligus mempertahankan loyalitas pengguna yang sudah ada.
Dengan memberikan insentif yang menarik dalam referral, bisnis tidak hanya mendorong pelanggan untuk merekomendasikan layanan tetapi juga menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan dan bisnis.
5 Manfaat Referral untuk Bisnis
Secara spesifik berikut ini beberapa manfaat yang akan didapatkan bisnis jika menggunakan program referral dengan tepat, yaitu:
- Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan: Dibandingkan iklan dari perusahaan, calon pelanggan cenderung lebih percaya pada rekomendasi dari teman, keluarga, atau kenalan karena itu program referral sangat penting dalam membantu membangun kredibilitas dan reputasi yang baik di mata calon pelanggan.
- Mengurangi Biaya Pemasaran: Biaya untuk membuat program referral marketing biasanya jauh lebih hemat dibandingkan dengan metode pemasaran lain seperti iklan atau influencer. Hal ini karena pemasaran bergantung pada pelanggan yang sudah ada, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan pelanggan baru cenderung lebih rendah.
- Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Pelanggan yang datang melalui referral biasanya cenderung lebih loyal dibandingkan pelanggan yang datang melalui channel marketing yang lain. Hal ini karena sejak awal mereka sudah memiliki ekspektasi positif berdasarkan rekomendasi yang diterima.
- Meningkatkan Brand Awareness: Setiap kali seseorang merekomendasikan suatu produk atau layanan, otomatis brand awareness juga ikut meningkat. Hal ini karena semakin banyak orang yang berbicara tentang produk tersebut, dengan begitu ini akan meningkatkan kemungkinan bisnis menjadi lebih dikenal oleh audiens yang lebih luas.
- Mendapatkan Konversi yang Lebih Tinggi: Calon pelanggan yang datang melalui referral biasanya memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi. Hal ini karena mereka biasanya sudah memiliki minat dan niat untuk membeli namun terhambat sampai mereka mendapatkan rekomendasi.
7 Cara dan Tips Membuat Program Referral yang Tepat
Untuk membuat program referral yang efektif, ada beberapa cara dan tips yang bisa kamu lakukan dan maksimalkan, yaitu:
1. Tentukan Target yang Ingin Didapat
Sebelum memulai program referral, tentukan dengan jelas apa tujuan atau target utama yang ingin perusahaan dapatkan. Apakah untuk meningkatkan jumlah pelanggan baru, meningkatkan penjualan, atau memperkuat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada. Dengan begitu kamu bisa menyesuaikan program agar disusun lebih tepat dan menguntungkan perusahaan.
2. Pilih Reward yang Menarik
Reward atau insentif adalah bagian penting dalam program referral. Lakukan riset dan analisa lebih dulu apa reward yang menarik bagi pelanggan yang memberikan referral. Pastikan reward yang ditawarkan cukup menarik untuk mendorong partisipasi dari pelanggan lama. Misalnya, diskon produk, voucher belanja, atau akses eksklusif ke fitur tertentu.
3. Sederhanakan Proses Referral
Proses referral harus mudah dipahami dan diikuti karena banyak pelanggan yang cenderung tidak menyukai proses referal yang rumit dan menyulitkan. Buatlah sistem atau program referral yang sederhana, misalnya seperti menyediakan tautan unik yang bisa langsung disalin dan dibagikan ke orang lain. Semakin mudah prosesnya, semakin besar kemungkinan pelanggan akan berpartisipasi.
4. Promosikan Program Secara Efektif
Setelah program referral telah siap untuk digunakan pelanggan, lakukan promosi secara khusus di berbagai platform seperti email, media sosial, atau website. Tekankan benefit atau hadiah yang akan didapatkan sehingga informasi tentang program referral bisa menarik dan diikuti banyak pelanggan.
5. Pantau dan Evaluasi Performa
Jangan lupa gunakan tools analitik untuk memantau performa program referral. Evaluasi data seperti jumlah referral yang masuk, tingkat konversi, dan tingkat ROI (Return on Investment). Informasi ini akan membantu mengetahui mana bagian yang perlu ditingkatkan sehingga bisa mengoptimalkan program referral dengan lebih baik lagi.
6. Berikan Penghargaan kepada Referrer
Selain memberikan reward kepada pelanggan baru, jangan lupa untuk memberikan penghargaan kepada referrer. Ini akan membuat mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk terus merekomendasikan produk atau layanan. Terus jaga dan bangun hubungan dengan pelanggan baru atau lama sehingga mereka merasa bahwa perusahaan peduli dengan kepuasan mereka.
7. Jaga Kualitas Produk atau Layanan
Terakhir, jangan lupa untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. Referral hanya akan berhasil jika produk atau layanan memiliki kualitas yang baik. Pastikan produk atau layanan tetap mendapatkan respon yang positif agar mereka mau merekomendasikannya kepada orang lain.
Program referral menjadi salah strategi pemasaran yang cukup efektif untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis secara organik. Dengan memanfaatkan kekuatan rekomendasi dari pelanggan lama, perusahaan dapat memperluas jangkauan pasar tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Namun ingat bahwa untuk membuat program referral yang sukses, diperlukan adanya perencanaan yang matang, reward yang menarik, dan promosi yang efektif.
Nah jika kamu kesulitan dalam merancang atau menjalankan program referral, kamu bisa pertimbangkan untuk bekerja sama dengan agensi digital marketing profesional seperti Croloze Agency. Tim Croloze merupakan para profesional yang berada di bidang pemasaran digital yang siap membantu bisnismu semakin go digital. Hubungi Croloze Agency untuk konsultasi gratis dengan klik tombol berikut ini!
- Panduan Lengkap Menyusun Strategi Digital Marketing untuk B2B – 12/06/2025
- Mengenal Cost Per Click (CPC) dalam Iklan Digital – 12/06/2025
- CTA: Definisi, Jenis, dan Contohnya – 12/06/2025