Pentingnya Kehadiran Online untuk UMKM: Mulai dari Mana?

Nabila Dwi Utami
Nabila Dwi Utami ·

Berita · 8 min read · Draft

Pentingnya Kehadiran Online untuk UMKM: Mulai dari Mana?

Di era digital seperti sekarang, kehadiran online bukan lagi sekadar pelengkap—tapi kebutuhan utama, terutama bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)

Sayangnya, masih banyak pelaku UMKM di Indonesia yang belum memanfaatkan dunia digital secara optimal.

Nah di bawah ini Croloze akan memberikan gambaran betapa pentingnya UMKM untuk hadir secara online, begitu juga dengan bagaimana UMKM hadir di dunia digital. Yuk, simak selengkapnya!

Baca Juga: 10 Langkah Efektif Membangun UMKM Online yang Sukses

Kenapa UMKM Harus Hadir Secara Online?

Dengan hadir di dunia digital, konsumen bisa menemukan profil bisnis dan mencari tahu informasi tentang produk atau layanan yang bisnis kamu tawarkan. Berikut alasannya lebih lanjut:

1. Menjangkau Lebih Banyak Konsumen

Ketika bisnis hanya mengandalkan toko fisik, jangkauan konsumen terbatas pada orang-orang yang berada di sekitar lokasi. Tapi dengan hadir secara online, UMKM bisa:

  • Menjual produk ke seluruh Indonesia atau bahkan manca negara melalui marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau platform internasional.
  • Menarik pelanggan dari berbagai kalangan melalui media sosial dan mesin pencari seperti Google.
  • Aktif 24 jam: pelanggan bisa melihat produk dan bertransaksi kapan saja, bahkan di luar jam kerja.

2. Meningkatkan Kredibilitas

Di era digital, orang sering "googling" dulu sebelum membeli. UMKM yang memiliki:

  • Website, akan terlihat lebih profesional dan meyakinkan.
  • Ulasan pelanggan di Google atau marketplace, akan membantu meyakinkan calon pembeli baru.
  • Media sosial aktif, memberi kesan bahwa bisnisnya hidup, transparan, dan responsif.

Kredibilitas ini penting agar konsumen merasa aman dan nyaman dalam bertransaksi.

3. Promosi Lebih Efektif dan Murah

Dibanding iklan di TV, radio, atau koran, promosi digital jauh lebih hemat dan terukur:

  • Bisa mulai dari Rp 20.000-an untuk iklan di Instagram atau Facebook.
  • Iklan bisa disesuaikan dengan target audiens: usia, lokasi, minat, dll.
  • Bisa mencoba berbagai konten (foto, video, artikel) dan langsung melihat hasilnya secara real time.

UMKM juga bisa promosi gratis dengan membuat konten menarik di TikTok atau Instagram, dan jika viral, bisa menaikkan penjualan secara drastis.

4. Bisa Bersaing dengan Brand Besar

Dunia online membuka peluang persaingan yang lebih adil. Misalnya:

  • Sebuah UMKM bisa viral di TikTok karena produk unik, walau tanpa kantor besar.
  • Dengan konten yang kreatif, UMKM bisa membangun komunitas pelanggan yang loyal.
  • Di marketplace, produk UMKM bisa muncul di pencarian yang sama dengan produk brand besar.

Asalkan tahu cara branding digital dan memberi layanan bagus, UMKM bisa tampil tak kalah menarik dari perusahaan besar.

5. Memudahkan Pelayanan dan Transaksi

Platform digital mempermudah proses jual beli, misalnya:

  • Konsumen bisa lihat stok produk, harga, deskripsi, ulasan langsung di toko online.
  • Transaksi bisa dilakukan lewat sistem e-wallet, transfer bank, atau COD.
  • Chat dengan pelanggan bisa otomatis lewat chatbot atau fitur WhatsApp Business.

Semua ini mempercepat proses, menghemat waktu, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

6. Analisa Pasar dan Perilaku Konsumen

Platform digital memberi akses ke data penting yang membantu pengambilan keputusan, contohnya:

  • Melihat produk mana yang paling diminati, jam berapa konsumen paling aktif, atau dari mana asal pembeli.
  • Mengetahui kata kunci yang dicari orang untuk bisa disesuaikan dalam strategi SEO.
  • Menguji efektivitas promosi: berapa banyak klik, yang melihat, hingga berapa yang akhirnya beli.

Dengan data tersebut, UMKM bisa mengembangkan strategi bisnis yang lebih cerdas dan berbasis fakta, bukan hanya asumsi.

Manfaat Langsung Kehadiran Online bagi UMKM

Tidak hanya sebagai sarana untuk memasarkan produk, kehadiran digital juga memberikan berbagai manfaat nyata yang dapat langsung dirasakan oleh pelaku usaha. 

Berikut adalah beberapa manfaat langsung yang didapatkan UMKM ketika mulai aktif secara online.

1. Meningkatkan Penjualan

Kehadiran online membuka peluang penjualan yang jauh lebih luas dibandingkan toko fisik. Produk dapat dijual kepada konsumen di luar wilayah domisili bisnis, bahkan hingga ke luar pulau atau luar negeri. 

Selain itu, toko online beroperasi selama 24 jam, sehingga konsumen dapat melakukan pembelian kapan saja tanpa terikat jam operasional. 

Platform digital seperti marketplace juga menyediakan fitur-fitur penunjang seperti promosi, diskon, dan sistem pembayaran yang memudahkan proses transaksi, sehingga dapat mendorong peningkatan volume penjualan.

2. Meningkatkan Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Dengan memanfaatkan media sosial, website, dan mesin pencari, UMKM dapat membangun eksistensi dan memperkuat citra merek. 

Semakin sering produk atau jasa muncul di internet, semakin besar pula kemungkinan masyarakat mengenalnya. 

Konsistensi dalam menyajikan konten yang relevan dan menarik akan membantu membangun kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut. Hal ini menjadi langkah awal penting dalam membentuk loyalitas pelanggan.

3. Mempermudah Interaksi dengan Konsumen

Kehadiran digital memungkinkan komunikasi langsung antara pelaku usaha dan konsumen melalui berbagai saluran seperti kolom komentar, pesan langsung, atau fitur chat pada toko online. 

Interaksi ini membantu pelaku UMKM memahami kebutuhan konsumen, menjawab pertanyaan, serta menangani keluhan dengan lebih cepat. 

Hubungan yang terjalin secara langsung dan responsif akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat loyalitas terhadap produk atau jasa.

4. Memacu Inovasi Produk

Respons dan masukan dari pelanggan yang diperoleh melalui platform digital dapat menjadi acuan penting dalam pengembangan produk. 

UMKM dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan produk berdasarkan ulasan pelanggan, serta menangkap peluang tren pasar lebih cepat. 

Dengan demikian, UMKM dapat berinovasi secara lebih tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

5. Mengetahui Target Pasar Secara Lebih Akurat

Platform digital menyediakan berbagai alat analitik yang dapat digunakan untuk mengetahui karakteristik konsumen, seperti usia, jenis kelamin, lokasi, waktu aktif, serta preferensi belanja. 

Data ini sangat berguna bagi UMKM dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien. Dengan mengenali target pasar secara lebih mendalam, pelaku usaha dapat menentukan pendekatan komunikasi dan promosi yang lebih tepat.

6. Mendorong Penjualan Ulang (Repeat Order)

Pelanggan yang merasa puas cenderung akan kembali melakukan pembelian. 

Kehadiran online mempermudah konsumen untuk menemukan kembali toko atau produk yang sebelumnya mereka beli, baik melalui akun media sosial, toko marketplace, maupun website resmi. 

UMKM juga dapat memanfaatkan strategi retargeting atau email marketing untuk mengingatkan pelanggan melakukan pembelian ulang, sekaligus menawarkan produk baru.

7. Membuka Peluang Kolaborasi

UMKM yang memiliki identitas online yang kuat lebih mudah ditemukan oleh pihak lain seperti influencer, content creator, atau sesama pelaku usaha. 

Hal ini membuka kesempatan untuk menjalin kerja sama promosi, endorsement, hingga kolaborasi produk yang dapat memperluas jangkauan pasar. 

Kolaborasi ini juga dapat meningkatkan kredibilitas bisnis serta mempercepat pertumbuhan merek di pasar yang lebih luas.

Bagaimana Cara Menghadirkan UMKM di Dunia Digital?

Sekarang Anda telah mengetahui alasan dan manfaat menghadirkan UMKM di dunia digital. Nah, sudah waktunya kita wujudkan profil bisnis Anda secara online sekarang juga dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Menentukan Tujuan Kehadiran Online

Sebelum memulai, penting untuk mengetahui apa yang ingin dicapai secara online. 

Apakah tujuannya meningkatkan penjualan, memperkenalkan produk, membangun komunitas, atau memperkuat brand? 

Tujuan ini akan mempengaruhi pilihan platform dan strategi konten yang digunakan.

2. Membuat Identitas Digital Bisnis

Langkah awal yang sangat penting adalah menciptakan identitas digital yang konsisten. Beberapa hal yang perlu disiapkan:

  • Nama usaha yang unik dan mudah diingat
  • Logo bisnis
  • Deskripsi singkat usaha
  • Kontak yang bisa dihubungi (WhatsApp, email, alamat, dsb.)
  • Foto produk berkualitas baik

Identitas ini akan digunakan di berbagai platform digital agar konsumen mengenali dan mengingat brand dengan mudah.

3. Memilih Platform Digital yang Sesuai

UMKM tidak harus langsung hadir di semua platform. Pilih platform yang paling sesuai dengan target pasar:

  • Media sosial (Instagram, Facebook, TikTok) – Cocok untuk membangun awareness dan interaksi dengan konsumen.
  • Marketplace (Shopee, Tokopedia, Bukalapak) – Cocok untuk menjual langsung ke konsumen.
  • Google My Business – Cocok untuk menampilkan lokasi usaha di hasil pencarian Google.
  • Website – Memberikan kesan profesional dan memudahkan transaksi langsung atau menampilkan katalog produk.

4. Membuat dan Mengelola Konten Secara Konsisten

Konten adalah cara utama untuk menjangkau dan menarik perhatian calon pelanggan. Buat konten yang informatif, menarik, dan relevan, seperti:

  • Foto dan video produk
  • Testimoni pelanggan
  • Tutorial penggunaan produk
  • Cerita di balik usaha
  • Promo dan diskon

Gunakan gaya visual dan bahasa yang sesuai dengan karakter merek dan target pasar.

5. Membangun Interaksi dengan Konsumen

Interaksi aktif akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Balas komentar dan pesan dengan ramah dan cepat
  • Tanyakan feedback pelanggan secara berkala
  • Buat polling atau pertanyaan interaktif
  • Libatkan konsumen dalam konten (misalnya repost foto pelanggan)

6. Mendaftarkan UMKM ke Google My Business

Langkah ini sangat penting agar bisnis mudah ditemukan di pencarian Google dan Google Maps. Informasi seperti jam buka, foto tempat usaha, ulasan pelanggan, dan nomor telepon akan membantu meningkatkan visibilitas dan kredibilitas bisnis.

7. Mempelajari Iklan Digital Dasar

Jika ada anggaran promosi, UMKM bisa mencoba iklan berbayar seperti:

  • Facebook & Instagram Ads
  • Iklan di Tokopedia/Shopee
  • Google Ads

Iklan ini memungkinkan UMKM menjangkau lebih banyak orang sesuai lokasi, usia, minat, dan kebiasaan belanja mereka.

8. Pantau dan Evaluasi Kinerja Online

Gunakan fitur analitik yang disediakan oleh platform (seperti Instagram Insights atau dashboard marketplace) untuk melihat performa penjualan, interaksi konten, dan pertumbuhan audiens. 

Dengan data tersebut, UMKM bisa memperbaiki strategi yang kurang efektif dan meningkatkan yang sudah berhasil.

Baca Juga: Tips Sukses Pengembangan UMKM di Era Digital

Ingin memulai digitalisasi bisnis tapi bingung harus dari mana?

Menghadirkan UMKM secara online adalah langkah penting untuk membawa bisnis kamu ke level berikutnya. 

Dengan memilih platform yang tepat, menciptakan konten yang menarik, serta berinteraksi dengan konsumen, kamu dapat memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.

Jika kamu ingin memulai digitalisasi bisnis namun bingung harus mulai dari mana, agensi digital marketing Croloze siap membantu! 

Croloze menyediakan jasa digital marketing, jasa SEO, dan jasa sosial media untuk mengoptimalkan kehadiran online dan mencapai tujuan bisnis lebih cepat. 

Klik di button di bawah ini untuk ngobrol dengan spesialis kami.

Konsultasi Gratis




Nabila Dwi Utami

Written by

Nabila Dwi Utami

0 Followers · 0 Following

No bio available

Responses

No responses yet.
User Profile