Pernahkah kamu melihat hubungan sebuah brand dengan pelanggan yang begitu kuat? Brand-brand tersebut biasanya berasal dari brand-brand besar yang telah dikenal dan digunakan oleh banyak orang. Guna mempertahankan eksistensinya mereka terus meningkatkan strategi marketing mereka dengan meningkatkan brand engagement.
Dalam dunia digital marketing, brand engagement adalah bagian yang tidak bisa diabaikan. Brand engagement menjadi kunci untuk membangun hubungan yang berkesinambungan antara brand dengan pelanggan.
Tapi, apa sebenarnya brand engagement itu? Agar kamu bisa memahami lebih lanjut apa itu brand engagement, yuk kita simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Baca Juga: 9 Cara Meningkatkan Engagement Media Sosial
Pengertian Brand Engagement
Brand engagement adalah sebuah istilah yang menggambarkan seberapa jauh keterkaitan hubungan antara suatu brand atau merek dengan pelanggannya. Brand engagement yang tinggi melibatkan keterikatan emosional yang tercermin dari interaksi pelanggan dengan brand tersebut.
Brand engagement berbeda dari brand awareness, karena brand engagement tidak hanya berkaitan dengan seberapa kenal seseorang terhadap brand, tapi berkaitan bagaimana pelanggan merasa terhubung dan setia pada merek tersebut.
Di era digital, keterlibatan ini dapat dilihat dari interaksi komentar di media sosial, brand mention, jumlah partisipasi kegiatan, hingga rekomendasi pelanggan. Brand engagement yang baik adalah salah satu tujuan besar yang ingin dicapai oleh setiap bisnis dan perusahaan karena dapat meningkatkan loyalitas, memperkuat citra merek, dan mendorong pertumbuhan bisnis.
Semakin tinggi tingkat engagement, semakin besar kemungkinan pelanggan untuk tetap setia dan bahkan mengundang calon pelanggan baru untuk menggunakan produk/layanan tersebut. Brand engagement tidak bisa didapatkan secara instan, tetapi membutuhkan konsistensi untuk terus berinteraksi dengan audiens yang kamu miliki.
Contoh dan Studi Kasus Brand Engagement
Untuk melihat contoh dan studi kasus brand dengan engagement yang bagus, berikut beberapa contohnya:
- Gojek
Sebagai salah satu startup transportasi terbesar di Indonesia, Gojek berhasil membangun brand engagement yang baik di tengah masyarakat. Hal ini terbukti dari banyaknya masyarakat yang bahkan menyebut apapun brand ojek online sebagai Gojek.
Hal ini juga didukung dengan upaya kampanye iklan dan konten kreatif Gojek yang selalu relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Salah satu kampanye yang paling terkenal adalah #PastiAdaJalan, yang menekankan kesan bahwa Gojek selalu hadir untuk membantu menyelesaikan masalah penggunanya.
Gojek juga terkenal sangat aktif di media sosial, mereka tidak hanya memberikan informasi tentang layanan dan promo terbaru, tetapi juga berinteraksi langsung dengan pengguna. Gojek dengan cepat memberikan respons yang ramah terhadap komentar atau pertanyaan dari pelanggan.
- Tokopedia
Tokopedia, salah satu e-commerce terbesar di Indonesia yang kini telah bergabung dengan Gojek terkenal dengan kampanye kreatifnya yang selalu berhasil menarik perhatian publik. Salah satu kampanye yang paling terkenal adalah #MulaiAjaDulu.
Kampanye ini tidak hanya mengajak masyarakat untuk memulai bisnis atau mencoba hal baru, tetapi juga menciptakan engagement yang tinggi melalui konten iklan dan media sosial yang relevan.
Hasilnya, #MulaiAjaDulu menjadi viral dan banyak digunakan pengguna baik dalam keseharian maupun dalam bermedia sosial untuk membagikan cerita mereka tentang bagaimana mereka “memulai” sesuatu.
- Teh Botol Sosro
Apapun Makannya, Minumnya Teh Botol Sosro, kamu mungkin tidak asing lagi dengan slogan legenda yang satu ini. Ya, slogan tersebut berasal dari brand Teh Botol Sosro yang merupakan merek minuman teh yang sangat populer bagi masyarakat Indonesia.
Slogan ini tidak hanya mudah diingat, tetapi juga berhasil menciptakan kesan positif yang berkelanjutan di masyarakat. Slogan ini bahkan banyak digunakan dan dimodifikasi untuk berbagai macam tujuan.
Hal ini membuktikan bahwa slogan tersebut sangat membekas bagi masyarakat sehingga menunjukkan keberhasilan Teh Botol Sosro dalam mempertahankan engagement yang tinggi dan tetap relevan di pasaran.
6 Strategi Membangun Brand Engagement
Seperti yang disebutkan sebelumnya, membangun brand engagement yang baik tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan memerlukan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa kamu terapkan untuk membangun brand engagement bisnis:
Mengenali Audiens Lebih Dalam
Langkah yang paling awal dalam membangun brand engagement adalah memahami siapa audiens dari bisnismu. Lakukan riset untuk mengetahui bagaimana demografi, preferensi, kebiasaan, sampai kebutuhan audiens.
Audiens memiliki peran penting sebagai target utama yang akan membantu brand kamu bisa dikenal dan diramaikan oleh lebih banyak orang. Dengan memahami audiens, kamu juga dapat menciptakan konten dan kampanye yang lebih relevan dan menarik.
Buat Konten yang Menarik
Dari studi kasus di atas, terbukti bahwa konten dan copy yang digunakan menjadi kunci penting untuk menarik perhatian audiens. Buatlah konten yang dapat membuat audiens atau siapa pun merasa penasaran untuk mengetahui maksudnya.
Pikirkan copy yang tepat agar konten atau pesan kampanye yang ingin disampaikan bisa tepat mengenai kebiasaan atau kondisi audiens. Pertimbangkan pembuatan konten yang menghibur sekaligus inspiratif karena cenderung lebih banyak menarik perhatian audiens.
Maksimalkan Penggunaan Media Sosial
Sudah melihat bagaimana keaktifan brand-brand besar di media sosial? Hal ini jadi salah satu cara atau strategi yang paling mudah dilakukan dan ditiru oleh siapapun. Media sosial menjadi platform yang sangat efektif untuk membangun brand engagement.
Maka dari itu maksimalkan penggunaan media sosial terutama Instagram, Facebook dan TikTok untuk berinteraksi dengan audiens. Kamu bisa merespon komentar, menjawab pertanyaan, membuat konten yang interaktif atau bahkan meramaikan konten yang sedang ramai dibicarakan.
Buat Kampanye yang Interaktif
Contoh studi kasus di atas juga menggunakan kampanye-kampanye digital yang interaktif dengan hashtag yang menarik. Maka kamu bisa ikut serta membuat kampanye yang interaktif agar meningkatkan engagement secara signifikan.
Pastikan kamu menyusun strategi, planning dan tujuan yang tepat sebelum kampanye berlangsung agar kampanye tidak berakhir dengan sia-sia. Kamu juga bisa meramaikan kampanye dengan menambahkan beberapa kegiatan pendukung seperti kontes, giveaway, atau webinar agar mendorong audiens untuk lebih aktif.
Berikan Reward dan Insentif
Salah satu cara efektif untuk meningkatkan brand engagement adalah dengan memberikan reward atau kepada para pelanggan setia. Pelanggan lama akan merasa sangat dihargai jika suatu bisnis bisa memberikan apresiasi bagi mereka karena telah menggunakan layanan untuk waktu yang lama.
Tidak heran kini sudah banyak perusahaan yang mulai menerapkan program loyalitas pelanggan seperti poin, diskon, atau hadiah eksklusif agar dapat membuat pelanggan merasa dihargai dan lebih terikat dengan brand tersebut.
Pantau dan Evaluasi
Terakhir, untuk memastikan bahwa upaya peningkatan brand engagement dapat berhasil dilakukan adalah dengan melakukan monitoring dan mengevaluasi strategi yang dijalankan. Pantau dan lihat seberapa jauh hasil yang sudah didapatkan dengan hasil yang ditargetkan.
Kamu bisa menggunakan alat analitik untuk mengukur tingkat engagement dan melihat indikator lain yang sekiranya perlu ditingkatkan. Dengan begitu, kamu bisa dapat terus mengoptimalkan strategi brand engagement agar lebih baik dari sebelumnya.
Sekian penjelasan singkat tentang apa itu brand engagement, apa contoh dan bagaimana strategi membangunnya. Setelah mengetahui penjelasan di atas, kini kamu bisa mulai menyusun dan membangun strategi brand engagement yang lebih efektif untuk bisnismu.
Namun jika kamu belum memahaminya, tenang saja. Serahkan urusan brand engagement dan digital marketing lainnya ke tim Croloze. Tim Croloze merupakan para profesional yang telah menangani berbagai jenis brand di Indonesia. Segera hubungi tim kami untuk dapatkan sesi konsultasi.
Tunggu apa lagi? Segera klik tombol berikut ini:
Referensi:
- https://mtarget.co/blog/membangun-brand-engagement/
- https://www.zoho.com/blog/id/crm/kenali-brand-engagement-agar-brand-anda-dicintai.html