Apa itu Affiliate Marketing? Ini Perbedaannya dengan Referral 


Hampir di setiap konten di media sosial manapun kini ramai dengan konten affiliate. Biasanya mereka mengajak audiens untuk mengunjungi profil mereka agar bisa mengklik produk/layanan hingga pada akhirnya membelinya. Dari setiap penjualan inilah akhirnya para afiliasi mendapatkan keuntungan.

Bagi bisnis, affiliate marketing adalah salah satu strategi pemasaran digital yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk atau layanan bisnis. 

Meskipun sering disamakan dengan referral, affiliate marketing memiliki karakteristik dan mekanisme yang berbeda. Artikel kali ini akan membahas secara menyeluruh tentang affiliate marketing, perbedaannya dengan referral, cara menerapkannya, serta keuntungan dan kelebihannya.

Baca Juga: Apa itu CRM? Ketahui Fungsi dan Strategi Implementasi CRM dalam Bisnis

Apa Itu Affiliate Marketing?

Affiliate marketing adalah salah satu bentuk strategi pemasaran dimana seseorang (afiliasi) mempromosikan produk atau layanan milik perusahaan lain dan mendapatkan komisi setiap kali terjadi penjualan atau tindakan tertentu melalui link afiliasi mereka. 

Link afiliasi adalah URL unik yang mengidentifikasi afiliasi sebagai sumber referensi yang akan digunakan untuk melacak dari mana kunjungan atau pembelian berasal. Setiap kali pengguna mengklik link tersebut dan melakukan pembelian, afiliasi akan mendapatkan komisi dari transaksi tersebut. 

Contoh sederhana affiliate marketing adalah ketika seorang blogger menulis ulasan tentang produk tertentu dan menyertakan link afiliasi dalam artikelnya. Jika pembaca membeli produk melalui link tersebut, maka blogger akan mendapatkan komisi.

Affiliate marketing adalah model bisnis yang saling menguntungkan banyak pihak. Perusahaan mendapatkan penjualan baru tanpa harus mengeluarkan biaya besar, sementara afiliasi mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara yang fleksibel. Pelanggan pun mendapatkan rekomendasi produk dari orang-orang terpercaya.

Selain itu, program affiliate marketing juga dapat diterapkan dalam skala kecil maupun besar. Seorang afiliasi bisa mempromosikan satu atau ratusan produk sekaligus, begitu juga dengan perusahaan bisa bekerja sama dengan puluhan hingga ribuan afiliasi untuk meningkatkan penjualan secara signifikan.

Perbedaan Affiliate Marketing dengan Referral

Affiliate marketing seringkali dianggap sama dengan program referral. Meskipun keduanya melibatkan rekomendasi produk atau layanan, ada beberapa perbedaan mendasar antara affiliate marketing dan referral, yaitu

AspekAffiliate MarketingReferral
Tujuan UtamaMenghasilkan penjualan atau tindakan tertentu melalui link afiliasiMerekomendasikan produk atau layanan kepada teman atau keluarga tanpa fokus pada komisi
Struktur KomisiKomisi berdasarkan penjualan atau tindakan yang dilakukan oleh pengguna melalui link afiliasiTidak ada komisi tetap namun akan mendapatkan reward seperti diskon atau voucher
Skala OperasiBersifat lebih formal dan sering kali melibatkan program afiliasi resmi dari perusahaanLebih informal dan biasanya terjadi secara organik antara individu
Target AudiensMenargetkan audiens yang lebih luas yang bahkan tidak memiliki hubungan langsung dengan afiliasiMenargetkan orang-orang yang sudah dikenal oleh pemberi referral

5 Manfaat Affiliate Marketing bagi Bisnis

Program affiliate mungkin terlihat hanya menguntungkan bagi para afiliasi karena memberikan mereka pendapatan tambahan yang cukup menjanjikan. Namun jangan salah, perusahaan atau bisnis juga mendapatkan keuntungan atau manfaat dari program ini, di antaranya yaitu:

1. Meningkatkan Brand Awareness

Affiliate marketing membantu meningkatkan (brand awareness) secara organik karena afiliasi mempromosikan produk kepada audiens yang lebih luas. Semakin banyak afiliasi yang mempromosikan produk, semakin sering calon pelanggan melihat brand tersebut di berbagai platform. Ini akan membuat nama perusahaan semakin dikenal tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk branding.

2. Mengurangi Biaya Pemasaran

Dengan affiliate marketing, perusahaan hanya membayar komisi kepada afiliasi jika ada penjualan atau konversi yang berhasil dilakukan. Ini berarti biaya pemasaran yang dikeluarkan lebih rendah dan efisien dibandingkan dengan metode pemasaran lain seperti iklan digital maupun non digital, di mana uang yang dikeluarkan lebih besar meskipun tidak ada hasil yang pasti.

3. Memperluas Jangkauan Pasar

Dengan bantuan afiliasi yang tersebar di berbagai platform, bisnis dapat menjangkau audiens yang lebih luas tanpa harus melakukan kampanye pemasaran besar-besaran. Afiliasi biasanya memiliki pengikut setia yang besar di media sosial sehingga produk bisa menjangkau kepada orang-orang yang sebelumnya belum pernah mendengarnya.

4. Memberikan Data dan Insight Penting

Melalui program affiliate, perusahaan bisa mendapatkan data penting tentang perilaku konsumen, produk mana yang paling diminati, platform mana yang paling efektif, atau jenis konten apa yang paling menarik bagi audiens. Informasi ini sangat berguna untuk mengoptimalkan strategi pemasaran sekaligus meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan.

5. Mempercepat Pertumbuhan Bisnis

Program affiliate memungkinkan bisnis untuk berkembang lebih cepat dibandingkan jika hanya mengandalkan tim internal. Dengan bantuan banyak afiliasi yang bekerja secara paralel, promosi produk bisa dilakukan secara masif dalam waktu singkat. Hal ini sangat membantu terutama bagi bisnis baru yang ingin membangun reputasi dan basis pelanggan dengan cepat.

Cara dan Strategi Menerapkan Program Affiliate Marketing

Untuk memulai affiliate marketing, ada beberapa langkah atau cara yang perlu bisnis lakukan, di antaranya yaitu:

  1. Pilih Produk/Layanan yang Ingin Dipromosikan

Tidak semua produk cocok untuk dipasarkan melalui affiliate marketing. Pilihlah produk atau layanan yang memiliki nilai jual tinggi, mudah dipahami oleh calon pelanggan, dan memiliki margin keuntungan yang cukup untuk membayar komisi kepada afiliasi. 

  1. Tentukan Sistem Komisi untuk Afiliasi

Salah satu kunci sukses affiliate marketing adalah memberikan insentif yang menarik bagi afiliasi. Tentukan sistem komisi yang adil dan menguntungkan, misalnya berupa persentase keuntungan dari hasil penjualan, komisi tetap per penjualan, atau bonus tambahan jika target tertentu tercapai. Semakin menarik komisinya, semakin banyak afiliasi yang akan bergabung dalam program.

  1. Sediakan Materi Promosi 

Afiliasi membutuhkan materi promosi yang lengkap dan berkualitas untuk membantu mereka menjual produk yang dimiliki bisnis. Kamu bisa menyediakan banner, gambar produk, copywriting, video, atau panduan lainnya yang bisa mereka gunakan. Semakin mudah materi ini diakses dan digunakan, semakin besar kemungkinan mereka berhasil mempromosikan produk tersebut.

  1. Rekrut Afiliasi yang Tepat

Tidak semua afiliasi cocok untuk setiap jenis bisnis. Cari afiliasi yang memiliki audiens yang sesuai dengan target pasar bisnis. Misalnya, jika produk tersebut adalah alat olahraga, maka carilah afiliasi yang aktif di niche fitness atau gaya hidup sehat. Selain itu, pastikan mereka memiliki reputasi baik dan mampu memberikan hasil nyata.

  1. Pantau dan Evaluasi Kinerja Program

Setelah program affiliate berjalan, jangan lupa untuk terus memantau dan mengevaluasi kinerja afiliasi serta keseluruhan program. Analisa data seperti jumlah klik, konversi, dan pendapatan untuk menilai apakah program berjalan sesuai harapan. Jika ada masalah, segera lakukan penyesuaian, misalnya dengan meningkatkan komisi, memperbaiki materi promosi, atau memberikan pelatihan tambahan kepada afiliasi.

  1. Promosikan Program Affiliate

Jangan hanya bergantung pada afiliasi untuk memasarkan produk, tetapi promosikan juga program affiliate itu sendiri. Buat halaman khusus di website atau media sosial yang menjelaskan detail program affiliate, manfaat, komisi, dan cara bergabung. Bagikan informasi ini melalui media sosial, email marketing, atau iklan online agar lebih banyak orang tertarik untuk menjadi afiliasi.

Affiliate marketing kini jadi salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness tanpa memerlukan investasi yang besar. Affiliate tidak hanya menguntungkan para afiliasi tapi juga bisa menguntungkan perusahaan dalam waktu yang cukup singkat.

Masih kesulitan dalam merancang atau menjalankan strategi affiliate atau digital marketing lainnya? Ini saatnya kamu bekerja sama dengan agensi digital profesional. Croloze Agency merupakan salah satu agensi digital marketing terpercaya yang hadir untuk  membantu bisnis menciptakan strategi digital marketing yang optimal. 

Didukung dengan tim ahli yang berpengalaman di bidang pemasaran digital, Croloze Agency siap membawa bisnismu semakin dikenal di era digital. Hubungi Croloze Agency sekarang untuk konsultasi lebih lanjut.

Nabila Dwi Utami